Selasa, 03 Juli 2012

@kak_toyib : sahabat anak dan remaja Indonesia

Anak-anak adalah manusia unik yang polos, jujur, faktual, apa adanya. Mereka adalah peniru terbaik. Oleh karenanya mereka belajar darimana saja, apa yg mereka lihat, mereka saksikan akan jadi guru buat mereka. Kebaikan, atau bahkan keburukan bisa saja mereka ikuti. Sebagai orang dewasa, kita punya tugas untuk mengajak anak-anak berada pada jalan yang menyebabkan anak-anak akan menjadi manusia-manusia sukses. Tapi, tidak semua orang tua (dewasa) bisa mengarahkan anak-anak dengan baik.


Dunia anak, adalah dunia yang berbeda dengan ortu. Orangtua pernah menjadi anak, sedangkan anak-anak belum pernah menjadi ortu. Sehingga, para ortu yg harusnya memulai memahami anak-anak, selami psikisnya. mengarahkan anak-anak, tentu saja seperti halnya kita membuka sebuah pintu yang dikunci. Pintu akan terbuka jika kita sudah memilki kuncinya. Hati anak-anak pun akan terbuka menerima orang dewasa, jika sebagai orang dewasa kita meghetahui kunci bagaimana anak-anak mau mengikuti keinginan-keinginan kita.




Tentu saja keinginan kitapun, harus dipertimbangkan pada kondisi psikis anak-anak yang belum dewasa. Sebagai orang dewasa jangan juga kita berharap anak-anak menjadi seperti apa yang diinginkan orang tuanya. Anak-anak mempunyai bakat dan kecendurangan yang berbeda-beda. Sebenarnya tugas utama ortu adalah mengenalkan anak-anak kepada Allah swt.


Karena sesungguhnya manusia diciptakan untuk beribadah. Mengenal dirnya sndiri, mengenal Allah swt, kemudian berakhlaq seperti yg diajarkan Rasulullah saw. Sayangnya, banyak anak-anak yang diajarkan hanya rumus-rumus kehidupan saja. Orang tua dengan senang hati memberikan les-les pelajaran, memarahi anak saat tidak masuk sekolah. Tapi sedikit orang tua yang khawatir anak-anaknya tidak mengaji, tidak membaca al-Qur'an. 


Yuk, kita lebih perhatikan anak-anak kita, dengan pendekatan persahabtan, bukan penguasaan kita sebagai orang dewasa. Anak-anak adalah investasi besar untuk ayah dan ibunya. Mereka adalah asset untuk negeri ini. Karena anak-anak cerdas hati dan cerdas akhlaq adalah pemuda hari ini pemimpin masa depan... walohu a'lam.. @kak_toyib

Artikel Terkait